bahaya tomcat

Yang Berbahaya dan Beracun Tomcat Betina! Kepala Balai Proteksi Tanaman Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Rumrowi Djamil, menerangkan bahwa serangga tomcat dapat menyerang apa pun yang dianggap mengusik ketenangannya. "Serangga ini menyukai kondisi lingkungan yang lembab, tanaman bersemak, lahan berair, seperti padi sawah, jagung dan kebun sayur," kata Rumrowi. Selanjutnya Rumrowi mengatakan bahwa tomcat yang beracun hanyalah jenis betina, yang dapat mencapai umur hingga 110 hari. "Tomcat betina ini mampu bertelur sebanyak 24 butir dan telur-telur tersebut akan menetas tiga hari kemudian," paparnya. "Setelah 19 hari, tomcat akan menjadi serangga dewasa. Tomcat yang mengandung racun hanya pada yang betina." Melalui Rumrowi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa Tomcat tidak berbahaya bagi manusia, dan justru merupakan sahabat bagi petani karena selama ini berfungsi sebagai pembasmi hama. "Masyarakat tidak perlu gelisah menghadapi Tomcat. Serangga ini akan berbahaya bagi manusia jika tubuhnya dipencet atau ditepuk hingga mengeluarkan cairan beracun. Jika dibiarkan, tomcat tidak akan bahaya," ujarnya. Lebih jauh Rumrowi mengatakan bahwa bagi petani, tomcat adalah serangga predator, dan mereka biasa menyebutnya sebagai babotolan atau semut belang. "Dari dulu petani sudah mengenal serangga tomcat, hanya kami menyebutnya dengan nama semut belang atau babotolan," kata Satir, seorang petani. Satir mengatakan bahwa tomcat sangat mudah ditemukan di areal persawahan. Dia sendiri, serta para petani lainnya, tidak pernah merasa risau dengan maraknya pemberitaan soal tomcat. "Tomcat tidak berbahaya, malah sangat membantu petani untuk membasmi hama padi," katanya. Sementara itu staf Laboratorium Dinas kelautan dan pertanian Lamaria, Sovita, membenarkan bahwa serangga tomcat merupakan serangga pembasmi hama. "Di sawah, tomcat memangsa wereng dan juga dapat membantu mengurangi populasi ulat daun dan kelompok kutu tanaman," jelasnya. "Jadi, jangan membasmi tomcat, cukup kita usir saja jika kita menemukan tomcat di sekitar kita."