Translate

Jumat, 25 Januari 2013

Obat Anti Malaria

Cara mengobati penyakit malaria dapat dilakukan dengan 2 cara. Yaitu secara modern dan tradisional. Secara tradisional dilakukan dengan meminum ramuan obat-obatan yang dibuat dari pohon kina. Sedang secara modern yaitu dengan menggunakan tablet-tablet anti malaria. Biasanya setelah dilakukan pemeriksaan yang didasarkan pada keluhan, baik secara langsung dari keluhan yang timbul maupun lebih berfokus pada hasil laboratorium maka dokter akan memberikan beberapa obat-obatan kepada penderita. Diantaranya adalah pemberian obat untuk menurunkan demam seperti paracetamol, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai upaya membantu kesembuhan. Sedangkan obat antimalaria biasanya yang dipakai adalah Chloroquine, karena harganya yang murah dan sampai saat ini terbukti efektif sebagai penyembuhan penyakit malaria di dunia. Namun ada beberapa penderita yang resisten dengan pemberian Chloroquine, maka beberapa dokter akan memberikan antimalaria lainnya seperti : · Artesunate-Sulfadoxine/pyrimethamine, · Artesunate-amodiaquine, · Artesunat-piperquine, · Artemether-lumefantrine, dan · Dihidroartemisinin-piperquine. Seperti kata pepatah orang-orang tua jaman dulu. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jika Anda tinggal di daerah tropis atau subtropis terutama yang dikawasan yang lembab dan basah, sebaiknya menahan diri untuk tidak keluar tanpa menggunakan lotions antinyamuk. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah ada nyamuk yang mendekati anda dan menularkan parasit plasmodium kedalam darah Anda. Meski ada kabar yang mengatakan bahwa penyakit malaria tidak dapat disembuhkan dan bisa kambuh kapan saja, namun kesembuhan total dari jangkitan malaria bukanlah sesuatu yang mustahil selama manusia atau penderita tetap mau berusaha dengan telaten dan penuh rasa percaya diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar