Translate

Kamis, 10 Januari 2013

Cegah Sakit Saat di Suntik

Cara mengatasi sakit disuntik memang tidak seberapa, tapi sakit ketika disuntik membuat bayangan menakutkan. Rasa sakit disuntuk tak peduli anak-anak maupun orang dewasa pasti ada saja yang takut pada jarum suntik. Bahkan ada istilah tersendiri untuk ketakutan atau fobia terhadap jarum suntik yaitu trypanophobia. Namun sebuah penelitian baru telah menemukan cara untuk mengatasinya. Menurut penelitian tersebut, tusukan jarum saat injeksi akan terasa lebih sakit jika Anda melihat jarumnya. Jika Anda ingin rasa takut terhadap jarum berkurang atau mengurangi rasa nyeri saat disuntik, Anda diminta untuk tak melihat jarum sesaat sebelum disuntik. "Seumur hidup kita berulang kali mengalami dan mensugesti diri sendiri bahwa jarum terasa nyeri bila menusuk kulit. Namun ternyata ekspektasi situasional seperti informasi yang diberikan oleh dokter sebelum disuntik juga dapat mempengaruhi pola pikir kita terkait rasa nyeri yang diakibatkan jarum suntik saat menusuk kulit kita," ujar peneliti Marion Höfle, mahasiswa pascasarjana di Charité — Universitätsmediz, Jerman seperti dilansir dari LiveScience, Selasa (15/5/2012). Studi yang dipublikasikan di jurnal Pain tersebut mengungkapkan sejumlah temuan penting. "Dengan begini para dokter mungkin akan disarankan untuk memberikan berbagai informasi yang bisa mengurangi ekspektasi pasien tentang rasa nyeri akibat jarum suntik sebelum diinjeksi," kata Höfle. Karena melihat jarum meningkatkan persepsi nyeri dan aktivitas sistem saraf otonom, kami menyediakan bukti empiris yang mendorong para pasien untuk tidak melihat jarum saat menerima suntikan. Peneliti mempelajari reaksi pasien ketika melihat video yang memperlihatkan gambar jarum yang ditusukkan ke sebuah tangan, cotton bud yang disentuhkan ke tangan atau gambar tangan saja. Bersamaan dengan itu, secara bersamaan partisipan menerima rangsangan listrik yang bersifat menyakitkan atau tidak menyakitkan pada tangannya. Video itu juga ditampilkan pada layar yang terletak di atas tangan partisipan sehingga memberi kesan bahwa tangan yang ada di dalam layar merupakan tangan partisipan. Hasilnya, partisipan melaporkan bahwa nyerinya lebih intens dan tidak menyenangkan jika melihat jarum yang menusuk tangan daripada melihat video cotton bud yang disentuhkan ke tangan atau hanya melihat tangan saja. Selain itu, mengamati jarum yang ditusukkan ke tangan dalam video membuat partisipan semakin merasa tidak nyaman. Temuan ini dikaitkan dengan peningkatan aktivitas dari bagian tertentu pada sistem saraf yang direspon dengan pelebaran pupil saat kita disuntik. Hal ini juga menunjukkan bahwa pengalaman menyakitkan dengan jarum sebelumnya juga bisa meningkatkan rasa ketidaknyamanan saat melihat jarum yang ditusukkan ke kulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar